Daily Archives: April 30, 2013

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI INDONESIA

Fenomena perubahan sosial budaya yang terjadi sangat tergantung dari kemampuan masyarakat dalam mengarungi perubahan itu termasuk kesiapan dalam melakukan perubahan. Perubahan secara cepat dapat terjadi apabila ada keinginan umum untuk mendorong terjadinya perubahan itu, ada pemimpin, tujuan yang pasti, dan waktu yang tepat untuk melaksanakan perubahan yang cepat tersebut.

Berdasarkan tingkat perubahan yang terjadi, adakalanya perubahan tersebut memiliki pengaruh yang besar dan mendasar, tetapi ada juga yang pengaruhnya tidak begitu besar dan tidak mendasar. Sebagai contoh, perkembangan mode pada fashion bersifat siklis dan pengaruhnya tidak begitu mendasar karena hanya bersifat sementara, jangka waktu perubahan relatif cepat. Contoh perubahan yang amat mendasar dan memerlukan waktu yang panjang adalah perubahan dari masyarakat agraris be masyarakat industri.

 

Sumber : http://www.google.com./

INDONESIA-MALAYSIA-REOG PONOROGO

Perkembangan Sosial Budaya di kalangan masyarakat

Manusia semakin lama semakin meningkat karena manusia sebagai pelaku aktivitas tersebut memiliki kebudayaan dan pola pikir yang berbeda satu sama lainnya. Tatanan sosial baru-pun akhirnya membawa dampak pada berkurangnya kepercayaan, pandangan dan nilai-nilai lama yang bersumber pada ajaran leluhur dan nenek moyang.

Kepercayaan lama yang bersifat pribadi dan cenderung tidak pasti telah digantikan oleh kehidupan beragama yang lebih formal. Kehidupan ini berkembang dengan cepat di kalangan generasi muda yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik. Hal ini banyak dipengaruhi oleh perkembangan dunia pendidikan, informasi dan komunikasi yang memberikan peranan besar pada pergeseran budaya, cara pandang dan pola pikir yang selama ini berkembang di masyarakat.

Jadi ada sejumlah kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia. Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan sosial, Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor), seperti pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-kontak antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur) kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali kehidupan mereka.

Perubahan ini juga membawa dampak negatif pada kehancuran moral (moral damage) yang dapat dijumpai di daerah perkotaan yang sebagian besar masyarakat menganggap bahwa dampak negatif ini merupakan hal yang wajar. Padahal apabila dampak negatif ini tidak segera diatasi mungkin dampak negatif pembangunan dan perubahan sosial akan lebih berkembang dibandingkan dampak positif yang diperoleh.

Sistem Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Sistem yang berlaku di Indonesia Yaitu HETEROGEN secara vertikal maupun horizontal. Apa itu Heterogen??. Heterogen adalah keadaan berbagai unsur yg berbeda sifat atau berlainan jenis, sehingga berdampak rawan konflik di berbagai daerah. Selain itu Indonesia merupakan negara yang memiliki susunan masyarakat dengan ciri PLURALITAS yang tinggi

Sumber : http://idud.wordpress.com/2010/10/08/sosial-dan-budaya-di-masyarakat/

perkembangan sosial dan budaya

Pergeseran Budaya dikalangan Remaja dan Prilaku Hedonisme dikalangan Remaja

Semakin pesatnya tren kapitalisme dan konglomerasi elite tertentu maka pertumbuhan kwantitatif tempat-tempat hiburan dan pusat-pusat perbelanjaan semakin berkembang bak jamur dimusim hujan. Fenomena tersebut secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi budaya dan pola hidup kaum muda remaja sekarang. Pergeseran budaya mulai menjangkiti kaum muda remaja tanpa kompromi dan eksodus besar-besaran tentang paradigma berpikir kaum muda remaja, dari budaya timur menuju budaya barat. Anda dapat melihat kaum muda remaja hedonis bersliweran dengan berbagai mode rambut dengan busana thank top atau junkies, dan alat-alat digital lainnya. Iklim masyarakat sekarang jauh berbeda dengan masyarakat tempo dulu. Namun, bila gejala ini kita telaah lebih lanjut bahwa kaum muda remaja telah jatuh kedalam euforia budaya pop. Selanjutnya kaum muda remaja yang seharusnya menjadi homo significans malahan jatuh kedalam pendangkalan nilai hidup.

SUMBER : http://www.google.com./

pergeseran budaya